DPRD Bali Tolong Dengar, Warga Intaran Sanur Bulat Tolak Lokasi Proyek LNG
Bendesa Gusti Agung mengatakan pembangunan LNG berdampak pada pariwisata Sanur mengingat Sanur adalah salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
70 persen Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Denpasar berasal dari pajak hotel dan restoran yang ada di kawasan itu.
Selain warga desa Intaran Sanur, penolakan serupa juga datang dari Wahana Lingkungan (Walhi) Bali, Komite Kerja Advokasi Lingkungan Hidup (Kekal) Bali dan Front Demokrasi Perjuangan Rakyat (Frontier) Bali.
Direktur Walhi Bali Made Krisna Dinata mengungkapkan kekhawatirannya terkait pembangunan terminal LNG yang rencananya akan dibangun di kawasan pesisir Sanur.
Menurut dia, ada enam pura suci yang berada di lokasi yang akan dibangun terminal LNG.
Selain itu, proyek LNG bertentangan dengan RTRW Bali, Undang-Undang Pengelolaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil serta bertentangan dengan misi presiden Joko Widodo tentang pengelolaan kawasan hutan Mangrove. (antara/lia/jpnn)
DPRD Bali tolong dengar, warga Intaran Sanur sudah bulat menolak lokasi proyek LNG di wilayahnya
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News