Mak-mak Melahirkan di Pangkalan Ojek, Begini Penjelasan Kadiskes Buleleng

Jumat, 03 Juni 2022 – 17:07 WIB
Mak-mak Melahirkan di Pangkalan Ojek, Begini Penjelasan Kadiskes Buleleng - JPNN.com Bali
Tim medis Puskesmas Buleleng II menangani mak-mak seusai melahirkan di pangkalan ojek di Jalan Raya Singaraja – Gilimanuk, tepatnya di Desa Tukad Mungga, Buleleng. (Humas Pemkab Buleleng)

bali.jpnn.com, BULELENG - Insiden mak-mak bernama Ni Komang Windriani, 31, melahirkan di pangkalan ojek di Jalan Raya Singaraja – Gilimanuk, tepatnya di Desa Tukad Mungga, Buleleng, viral di media sosial.

Persalinan darurat ini mendapat perhatian Dinas Kesehatan Buleleng.

Kepala Dinas Buleleng dokter Sucipto mengatakan tim medis Puskesmas Buleleng II dengan sigap menangani proses pascamelahirkan mak-mak yang berlangsung pada hari Kamis, (2/6) sekitar pukul 10.30 WITA itu.

Dokter Sucipto mengatakan seusai prosedur pascamelahirkan dilakukan, ibu dan bayi dibawa dengan ambulans Buleleng Emergency Service (BES) menuju Puskesmas Buleleng II untuk menjalani penanganan dan observasi lebih lanjut. 

Menurut dokter Sucipto, hal itu terjadi karena kelahiran bayi lebih awal dari hari perkiraan lahir dari pemeriksaan USG, yaitu pada tanggal 9 Juli 2022. 

Saat menjalani pemeriksaan beberapa jam sebelumnya di Puskesmas Buleleng II, tidak terdapat tanda-tanda akan melahirkan sehingga diperbolehkan untuk pulang.

“Namun, sebelum pulang, tetap kami berikan KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) agar ibu hamil ini kalau ada keluhan nyeri perut atau tanda-tanda ada kelahiran lainnya agar segera ke rumah sakit rujukan, yaitu RS Paramasidhi,” ujar Kadiskes Buleleng dokter Sucipto dilansir dari situs resmi Pemkab Buleleng.

Sebelumnya, Mak-mak yang belakangan diketahui  bernama Ni Komang Windriani, 31, asal Desa Anturan, Kecamatan Buleleng, mendadak minta berhenti lantaran mengalami kontraksi hebat saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit untuk melahirkan.

Seorang mak-mak bernama Ni Komang Windriani melahirkan di pangkalan ojek di Desa Tukad Mungga, Buleleng, ini penjelasan dokter Sucipto
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News