SE KemenPAN-RB Belum Terbit, 1.300 Honorer Jadi Korban PHK, Astaga

Minggu, 29 Mei 2022 – 13:32 WIB
SE KemenPAN-RB Belum Terbit, 1.300 Honorer Jadi Korban PHK, Astaga - JPNN.com Bali
Ilustrasi honorer berharap jadi ASN atau PPPK. (Dok.JPNN.com)

bali.jpnn.com, JAKARTA - Kabar mengejutkan untuk para honorer.

1.300 honorer dilaporkan jadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) dilaporkan merumahkan 1.300 honorer dengan alasan menunggu uji kompetensi 2022.

Yang menjadi masalah sampai saat ini belum ada kejelasan uji kompetensi 2022 dilakukan, padahal saat ini sudah akhir bulan Mei.

Langkah Pemprov Kalteng ini cukup mengejutkan mengingat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) baru akan mengeluarkan surat edaran (SE) terkait penghapusan tenaga honorer.

Menurut Koordinator Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Kalteng Tri Julianto, PHK sudah dialami honorer sejak awal Januari 2022.

"Teman-teman honorer butuh kejelasan, karena mereka butuh uang untuk menyekolahkan anak, menguliahkan anak, dan kebutuhan sehari-hari," terang Tri Julianto kepada JPNN.com.

Masalah kian pelik setelah Pemprov Kalteng menonaktifkan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Surat Edaran (SE) KemenPAN-RB untuk penghapusan honorer belum terbit, tetapi 1.300 honorer jadi korban PHK, astaga
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News