Jelang Pemilu 2024, Kesbangpol Bali Libatkan Mahasiswa Tangkal ‘Racun’ Ini

Senin, 28 Maret 2022 – 19:22 WIB
Jelang Pemilu 2024, Kesbangpol Bali Libatkan Mahasiswa Tangkal ‘Racun’ Ini - JPNN.com Bali
Para narasumber acara pendidikan politik berfoto bersama dengan perwakilan BEM dari sejumlah perguruan tinggi di Kota Denpasar, Bali, belum lama ini. Foto: ANTARA/Ni Luh Rhismawati.

bali.jpnn.com, DENPASAR - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali menggandeng badan eksekutif mahasiswa (BEM) perguruan tinggi di Bali menekan hoaks.

Hal ini turut menjadi perhati pemerintah, terutama menjelang Pemilu dan Pilkada 2024.

"Generasi muda, khususnya mahasiswa, kami harapkan dapat menjadi panutan bagi masyarakat dalam setiap perhelatan demokrasi," kata Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali Dewa Putu Mantera di Denpasar, Senin (28/3).

Menurut dia, jangan sampai mahasiswa yang mengerti teknologi berkontribusi dalam menyebar kan hoaks.

"Kita harus pintar memilah dan memilih informasi. Mahasiswa harus mampu menyaring informasi, sebelum men-'sharing' (membagikan) informasi yang diterima," ucapnya.

Terlebih, ujar Dewa Mantera, bagi mereka yang memproduksi dan menyebarkan berita hoaks juga ada ancaman hukuman penjara dan denda berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Pihaknya bersama dengan jajaran KPU dan Bawaslu Provinsi Bali juga senantiasa untuk memberikan informasi yang positif terkait kepemiluan kepada masyarakat.

Kesbangpol Bali belum lama ini telah menggelar acara pendidikan politik bertajuk Membangun Etika dan Budaya Politik melalui Pendidikan Politik, guna Mencegah Penyebaran Hoaks untuk Menyongsong Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

Jelang Pemilu dan PIlkada 2024, Kesbangpol Bali libatkan sejumlah mahasiswa untuk menangkal ‘racun’ di era digitalisasi Ini
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News