Ponpes Al Muslimun Adopsi Pesantren Sidogiri, Fokus Bahasa Arab, Inggris dan Kitab Kuning

bali.jpnn.com, JEMBRANA - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muslimun MTSN 4 Jembrana Bali terus bertransformasi dalam bidang pendidikan.

Pondok pesantren di bawah binaan Kementerian Agama (Kemenag) ini terus berbenah untuk menghasilkan kualitas santri yang berkepribadian Islam melalui ilmu dan amalnya.

Untuk menghasilkan kualitas lulusan santri yang Islami, pengurus pondok memutuskan mengadopsi sebagian metode pengajaran pondok modern.

Bukan hanya mengkaji kitab-kitab klasik yang ada di pesantren salafiyah, tetapi juga pondok modern.

“Untuk kitab kuning, kita memakai kitab dari Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur,” ujar Kepala MTSN 4 Jembrana H. Patahul Bari, MP.d.

Menurut H. Patahul Bari, MP.d, selain kitab kuning, Ma'had alias Ponpes Al Muslimun juga fokus pada pendidikan tahfidz Al-Quran dengan metode Murajaah.

Diasuh langsung Ustaz Ahmad Rizal Hakim, para santri dididik menjadi penghafal Al-Quran sejak usia dini.

H. Patahul Bari, MP.d menambahkan Ma'had Al Muslimun MTSN 4 Jembrana tengah mengembangkan pembelajaran Bahasa Arab dan Inggris secara teori dan praktik.