Nyepi di Bali Tanpa Ogoh-ogoh, Kasus Covid-19 Malah Meroket, MDA Aktifkan Satgas Gotong-Royong di Desa Adat
bali.jpnn.com, DENPASAR - Lagi, Hari Raya Pengerupukan di Bali akan dilewati tanpa pawai ogoh-ogoh.
Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali meniadakan pawai ogoh-ogoh menjelang Hari Raya Nyepi yang dirayakan Maret mendatang.
Keputusan yang dituangkan dalam Surat Edaran (SE) bernomor 104/MDA-Prov Bali/II/2022 ini secara otomatis menganulir SE MDA Bali sebelumnya.
Baca Juga:
Dalam SE yang diterbitkan pada 22 Desember 2021 lalu, MDA Bali membolehkan pawai ogoh-ogoh, dengan ketentuan kasus Covid-19 telah melandai di Provinsi Bali.
Faktanya, mendekati Hari Raya Nyepi, kasus Covid-19 di Bali kian ganas hingga ditingkatkan statusnya dari PPKM Level 2 menjadi Level 3.
"Dengan sendirinya berarti pawai ogoh-ogoh saat Pangerupukan Hari Suci Nyepi tidak dilaksanakan," demikian penegasan MDA Bali dalam edaran teranggal 11 Februari 2022.
Tak hanya meniadakan pawai ogoh-ogoh, MDA Bali juga menggerakan seluruh desa adat di Bali untuk bersama-sama melakukan upaya penekanan sebaran Covid-19.
Menyusul diaktifkannya kembali Satgas Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan, hal serupa juga didorong untuk tingkat desa adat.
Nyepi di Bali kembali dilalui tanpa pawai ogoh-ogoh, kasus Covid-19 malah meroket, MDA imbau kembali aktifkan satgas Gotong-Royong di Desa Adat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News