Indonesia Fokus Restorasi Mangrove Jelang KTT G20 di Bali, Luhut Sebut Pesan Presiden Jokowi
Menurut Luhut, besarnya luasan restorasi mangrove yang dilakukan Indonesia akan memberikan nilai berupa karbon kredit yang dinilai penting dan berharga serta menjadi nilai lebih bagi Indonesia.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya bersama sejumlah kementerian akan menyelesaikan aturan turunan terkait karbon kredit yang dimaksud.
"Sekarang kami sedang menyempurnakan (aturan turunan) mengenai pelaksanaan Carbon Pricing dan Carbon Trading, karena Indonesia salah satu negara super power dalam karbon kredit," bebernya.
Luhut mengatakan, tingginya karbon kredit untuk Indonesia akan menjadi kekuatan tersendiri.
Potensi tersebut, lanjut dia, harus dikelola dan dimanfaatkan dengan maksimal.
"Ini kekuatan besar kita untuk menghasilkan (nilai) puluhan atau mungkin ratusan dolar untuk beberapa tahun ke depan dan ini untuk generasi ke depan.
Yang lebih penting, akan menciptakan lapangan kerja," bebernya.
Luhut berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama persiapan dan segala keperluan terkait kegiatan internasional tersebut akan selesai.
Pemerintah Indonesia saat fokus restorasi mangrove jelang ajang KTT G20 di Bali Oktober 2022 mendatang. Menko Luhut sebut ada pesan penting Presiden Jokowi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News