Tangkapan Nelayan Kedonganan Merosot, Andalkan Suplai Ikan dari Luar Bali, Ini Penyebabnya

Senin, 22 November 2021 – 18:41 WIB
Tangkapan Nelayan Kedonganan Merosot, Andalkan Suplai Ikan dari Luar Bali, Ini Penyebabnya - JPNN.com Bali
Aktivitas bongkar muat kapal penangkap ikan di Pelabuhan Benoa, Denpasar, belum lama ini. (Sentot Prayogi/JPNN.com)

Suerta menjelaskan, kondisi paceklik ikan tangkapan perairan Bali ini akibat musim angin barat ini biasanya akan berlangsung selama 6 bulan ke depan.

Yakni sampai Maret hingga April 2022 mendatang.

Puncak kelangkaan ikan, kata Suerta, biasanya akan terjadi pada Bulan Desember hingga Februari, bersamaan dengan puncak musim sampah kiriman di perairan Bali.

Suerta menjelaskan, dari ikan laut yang beredar di Pasar Ikan Kedonganan saat ini, separuh atau 50 persen di antaranya merupakan ikan yang berasal dari suplai luar Pulau Bali.

"Jika situasinya normal, suplai ikan tangkapan dari laut (Bali, red) sekitar 80 persen dan 20 persen suplai dari luar.

Bahkan, ikan hasil tangkapan itu bisa dikirim ke luar hingga menembus pasar ekspor," pungkas Wayan Suerta. (gie/JPNN)

Tangkapan Nelayan Kedonganan merosot tajam bulan ini. Kini pedagang Pasar Ikan Kedonganan mengandalkan suplai ikan dari luar Bali

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News