Budidaya Ikan Koi di Desa Kedis; Sasar Penghobi Ikan Hias, Angkat Ekonomi Warga

bali.jpnn.com, SINGARAJA - Warga di Desa Kedis, Kecamatan Busungbiu, tengah melirik peluang baru sejak setahun terakhir.
Mereka mengembangkan budidaya ikan koi untuk mengangkat ekonomi warga di tengah pandemi covid-19 yang tak kunjung usai.
Dari empat kolam yang tersedia, dua diantaranya berisi puluhan ekor ikan koi.
Rata-rata ukuran ikan koi itu lebih dari 75 centimeter
Sementara dua kolam lainnya berisi ikan-ikan yang berukuran 3-4 centimeter.
Hasil pemijahan indukan koi.
Proses budidaya dilakukan oleh Kelompok Budidaya Mina Pinjinan.
“Nyaris tak ada kendala berarti dalam proses budidaya. Biaya yang dikeluarkan juga relatif murah,” ujar Perbekel Desa Kedis, Nengah Suparna, dilansir dari Radarbali.id.
Budidaya Ikan Koi di Desa Kedis, Buleleng, kini diminati masyarakat setempat saat pandemi seperti sekarang. Ekonomi warga pun terangkat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
BERITA TERKAIT
- Bening Kitchen di Kuta Utara Disegel Police Line, Pelanggarannya Mirip Bali Boozy
- Begini Aksi Kocak ABG Kena Sweeping; Kabur Tinggalkan Motor, Sembunyi di Semak-semak
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Bali Cerah Berawan, NTB Hujan Ringan, NTT Waspadai Sirkulasi Siklonik
- Polisi Bali Makin Agresif, Obok-obok Serangan Hingga Taman Pancing, Hasilnya Maksimal
- Satgas Covid-19 Buleleng Pastikan Kamar Isoter Steril, Pasien Sembuh Meningkat
- Hujan di Bali Tak Menentu, Pasukan Biru Denpasar Turun ke Gorong-gorong