Budidaya Ikan Koi di Desa Kedis; Sasar Penghobi Ikan Hias, Angkat Ekonomi Warga

Senin, 13 September 2021 – 01:00 WIB
Budidaya Ikan Koi di Desa Kedis; Sasar Penghobi Ikan Hias, Angkat Ekonomi Warga - JPNN.com Bali
Suasana budidaya ikan koi yang dikelola Kelompok Budidaya Mina Pinjinan, Desa Kedis, Buleleng. (Eka Prasetya/Radarbali.id)

bali.jpnn.com, SINGARAJA - Warga di Desa Kedis, Kecamatan  Busungbiu, tengah melirik peluang baru sejak setahun terakhir.

Mereka mengembangkan budidaya ikan koi untuk mengangkat ekonomi warga di tengah pandemi covid-19 yang tak kunjung usai.

Dari empat kolam yang tersedia, dua diantaranya berisi puluhan ekor ikan koi.

Rata-rata ukuran ikan koi itu lebih dari 75 centimeter

Sementara dua kolam lainnya berisi ikan-ikan yang berukuran 3-4 centimeter.

Hasil pemijahan indukan koi.

Proses budidaya dilakukan oleh Kelompok Budidaya Mina Pinjinan.

“Nyaris tak ada kendala berarti dalam proses budidaya. Biaya yang dikeluarkan juga relatif murah,” ujar Perbekel Desa Kedis, Nengah Suparna, dilansir dari Radarbali.id.

Budidaya Ikan Koi di Desa Kedis, Buleleng, kini diminati masyarakat setempat saat pandemi seperti sekarang. Ekonomi warga pun terangkat.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News