Pesawat Cessna Dimonim Air Pecah Ban di Bandara Ngurah Rai Bali

bali.jpnn.com, DENPASAR - Pesawat Cessna 208 Caravan yang dioperasikan Dimonim Air mengalami insiden pecah ban di Bandara Gusti Ngurah Rai Bali, Jumat (12/11) sekitar pukul 17.34 Wita.
Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I (Persero) Bandara Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira, mengatakan, pesawat dengan nomor penerbangan PK-HVX tersebut merupakan pesawat carter medical flight.
Pesawat mengangkut lima orang penumpang yang terdiri dua orang pilot, dua orang teknisi dan satu orang tenaga kesehatan dengan rute Kupang-Denpasar.
Insiden pecah ban terjadi saat pesawat Cessna di landasan pacu ketika hendak menuju 'taxi way' Bandara Ngurah Rai.
Akibat insiden itu, pengelola Bandara Ngurah Rai langsung melakukan runway closed atau penutupan landasan pacu hingga pukul 18.43 Wita.
"Penutupan dilakukan untuk pemindahan pesawat.
Baca Juga:
Posisi pecah bannya saat pesawat sudah mendarat dan menuju taxi way untuk parkir," kata Taufan Yudhistira.
Taufan menambahkan, setelah runway closed atau penutupan landasan pacu selama 69 menit hingga pukul 18.43 Wita, Bandara Ngurah Rai kembali normal. (antara/lia/JPNN)
Pesawat Cessna Dimonim Air rute Kupang - Denpasar pecah ban saat menuju taxi-way di Bandara Ngurah Rai Bali Jumat petang
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News