STIKOM Bali Gandeng Petani Pelaga Pasarkan Produk Pertanian di Plagro.id
bali.jpnn.com, BADUNG - Kiprah Unit Kegiatan Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Fotography (UKM Himatography) ITB STIKOM Bali dalam Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) membantu para petani di Desa Pelaga, Abiansemal, Badung, memasarkan produk pertanian mereka menggunakan teknologi informasi, mendapat apresiasi Kemendikbud Ristek.
Dalam program ini, UKM Himatography membuat website (laman) e-commerce untuk Kelompok Tani Green Fresh Desa Pelaga, dengan brand Plagro.id.
Melalui laman Plagro.id ini para petani Plaga dapat memasarkan produk pertaniannya ke seluruh lapisan masyarakat.
"Keterlibatan ini membuktikan bahwa mahasiswa ITB STIKOM Bali, khususnya UKM Himatography, memiliki kemampuan di atas rata-rata sehingga kembali mendapat kerpercayaan dari pemerintah," ujar dosen pembina UKM Himatography IGKG Puritan Wijaya di Denpasar, Minggu (7/11).
Dengan brand Plagro.id, produk-produk pertanian Desa Pelaga kini bisa dipesan masyarakat dan konsumen melalui plagro.id.
Produk pertanian petani Plaga juga bisa dipesan di akun-akun e-commerce Plagro.id (Tokopedia, Bukalapak, Blibli.com, sayur.box, tanihub).
Puritan Wijaya mengatakan, untuk kelanjutan program tersebut, Senin lalu (1/11) dirinya dan beberapa dosen bersama UKM Himatpgraphy kembali turun ke Desa Pelaga.
Mereka melakukan deseminasi hasil kegiatan dan penandatanganan usulan RPMJD keberlangsungan program P3D - Ormawa Himatography kepada Kepala Desa Pelaga.
Stikok Bali gandeng petani Pelaga pasarkan produk pertanian mereka melalui Plagro.id, Produk mereka juga bisa dipesan di akun e-commerce lain
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News