Produksi Kopi Petani Buleleng Melimpah, Ini Faktanya Versi Dinas Pertanian

bali.jpnn.com, SINGARAJA - Kepala Dinas Pertanian Buleleng I Made Sumiarta mengatakan, komoditas kopi sangat potensial dikembangkan di Bumi Panji Sakti.
Hanya saja tak semua petani kopi memiliki kemampuan dalam melakukan produksi.
Utamanya setelah panen.
Baca Juga:
“Petani belum memiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup untuk mengelola sendiri.
Sehingga masih mengandalkan pihak ketiga dalam mengolah,” kata Made Sumiarta dilansir dari Radarbali.id.
Luas lahan kebun kopi di Buleleng mencapai 11.033,87 hektare.
Dari luasan tersebut, sebanyak 9.422,87 hektare merupakan lahan perkebunan kopi robusta dan 1.611 hektare lainnya digunakan untuk menanam kopi arabika.
Potensi produksi biji kopi juga cukup tinggi.
Produksi kopi petani Buleleng sebenarnya melimpah. Namun, para petani versi Dinas Pertanian ada kendala di pemasaran
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
BERITA TERKAIT
- Info BMKG: Gempa Beruntun Guncang Buleleng, Badung & Karangasem Jelang Hari Raya Nyepi
- Prakiraan Cuaca Senin (6/3): Berawan, Waspada Denpasar & Buleleng Hujan
- Prakiraan Cuaca Bali Kamis (16/2): Buleleng Hujan Petir, Waspada Gelombang Tinggi
- Update Gempa Turki: Kadisnaker Ungkap Kondisi 1.375 Pekerja Migran Asal Bali, Mohon Doanya
- Mangku Pastika Respons Megawati: Bandara Bali Utara Mimpi Orang Buleleng
- HW Group Gandeng Penyandang Disabilitas, Peluang Rekrutmen Terbuka Lebar