Produksi Kopi Petani Buleleng Melimpah, Ini Faktanya Versi Dinas Pertanian

Senin, 18 Oktober 2021 – 06:56 WIB
Produksi Kopi Petani Buleleng Melimpah, Ini Faktanya Versi Dinas Pertanian - JPNN.com Bali
Petani kopi di Desa Wanagiri sedang mengamati tanaman kopinya. (Eka Prasetya/Radarbali.id)

bali.jpnn.com, SINGARAJA - Kepala Dinas Pertanian Buleleng I Made Sumiarta mengatakan, komoditas kopi sangat potensial dikembangkan di Bumi Panji Sakti.

Hanya saja tak semua petani kopi memiliki kemampuan dalam melakukan produksi.

Utamanya setelah panen.

“Petani belum memiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup untuk mengelola sendiri.

Sehingga masih mengandalkan pihak ketiga dalam mengolah,” kata Made Sumiarta dilansir dari Radarbali.id.

Luas lahan kebun kopi di Buleleng mencapai 11.033,87 hektare.

Dari luasan tersebut, sebanyak 9.422,87 hektare merupakan lahan perkebunan kopi robusta dan 1.611 hektare lainnya digunakan untuk menanam kopi arabika.

Potensi produksi biji kopi juga cukup tinggi.

Produksi kopi petani Buleleng sebenarnya melimpah. Namun, para petani versi Dinas Pertanian ada kendala di pemasaran
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News