BMKG Ingatkan Gempa Berulang-ulang Ancam Bali, Ini Jejak Sejarahnya

Sabtu, 23 Oktober 2021 – 18:43 WIB
BMKG Ingatkan Gempa Berulang-ulang Ancam Bali, Ini Jejak Sejarahnya - JPNN.com Bali
Material longsor menutup akses jalan menuju Desa Trunyan, Kintamani, Bangli setelah gempa mengguncang Karangasem, Sabtu dini hari lalu. (Istimewa)

Selanjutnya selain likuefaksi (pencairan tanah), pada Gempa Seririt yang terjadi saat 14 Juli 1976, juga menyebabkan banyak rekahan tanah dan longsoran tebing bermunculan di Pupuan, Tabanan, Bukit Geger juga Buleleng.

“Kalau gempa kemarin di barat, ini di timur dan korbannya 559 orang.

BMKG ingatkan gempa berulang-ulang ancam warga di Pulau Bali. Jejak sejarah menguatkan analisis BMKG dengan fenomena gempa berulang-ulang ini

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News