Gelombang Ekuator Rosby Mempengaruhi Cuaca Bali, Awas Hujan, Angin Kencang & Petir

bali.jpnn.com, DENPASAR - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar memprediksi hujan masih mengguyur Bali pada periode 24 - 26 Februari 2025.
Hujan dengan intensitas hingga sedang diperkirakan masih melanda di sebagian besar wilayah Pulau Bali.
Menurut Kepala BBMKG Wilayah III Cahyo Nugroho, kondisi ini karena pengaruh gelombang ekuator rosby.
Gelombang ekuator rosby mempengaruhi kondisi cuaca di Bali berupa hujan, angin kencang dan petir berdurasi singkat.
“Gelombang ekuator rosby juga mempengaruhi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Bali,” kata Cahyo Nugroho dilansir dari Antara.
Gelombang ekuator rosby adalah gelombang atmosfer yang bergerak dari arah barat di sekitar ekuator.
Ketika gelombang tersebut terpantau aktif, maka dapat menyebabkan terjadinya peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah yang dilewati.
Bali masih berada pada periode musim hujan dengan indeks SO bernilai +20.8 yang berpengaruh terhadap peningkatan pola konvektif di sebagian wilayah Indonesia bagian timur.
Menurut Kepala BBMKG Wilayah III Cahyo Nugroho, cuaca di Bali karena terpengaruh gelombang ekuator rosby.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News