Upacara Pindah Agama Sukmawati Jadi Hindu Picu Polemik, Keluarga Bung Karno Angkat Bicara

Sabtu, 23 Oktober 2021 – 14:30 WIB
Upacara Pindah Agama Sukmawati Jadi Hindu Picu Polemik, Keluarga Bung Karno Angkat Bicara - JPNN.com Bali
Screenshot video pernyataan keberatan dari pihak keluarga Pasek Bale Agung Buleleng terkait upacara Sudhi Wadani yang dilaksanakan Sukmawati Soekarnoputri dari Agama Islam ke Hindu. (Istimewa)

“Kami pihak keluarga tidak pernah mengedarkan surat undangan untuk menghadiri pelaksanaan  upacara Manusa Yadnya Sudhi Wadani

yang akan kami selenggarakan pada Hari Selasa tanggal 26 Oktober,” tegas Nyoman Suardnyana Pasek dalam sebuah video yang beredar di Instagram, Sabtu (23/10/21).

Didampingi Penglingsir (tetua) Pasek Bale Agung, Nyoman Suadnyana juga menegaskan bagi pihak yang telah menerima undangan dari pihak ‘The Sukarno Center’

yang ditanda tangani Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III dan selaku pengrajeg karya agar tidak menghadiri kegiatan itu.

Sekali lagi mengingat pelaksanaan upacara Sudhi Wadani merupakan upacara khusus di internal keluarga besar Dadia Pasek Bale Agung Buleleng.

Untuk diketahui, Arya Wedakarna selaku  Kepala Sukarno Center mengaku jika dirinya ditunjuk oleh Sukmawati untuk membantu mengatur acara Sudhi Wadani

yang merupakan upacara pengesahan janji seseorang yang secara tulus ikhlas menganut Agama Hindu.

Dirinya pula yang ditunjuk jadi juru bicara Sukmawati Soekarnoputri terkait keputusannya berpindah keyakinan di usia 70 tahun.

Upacara pindah agama putri Presiden Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri dari Islam ke Hindu picu polemik. Keluarga Bung Karno pun angkat bicara
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News