Sengketa Tanah Desa Adat Jero Kuta Pejeng Berakhir Damai, Ini 4 Poin Kesepakatan Warga

Sabtu, 23 Oktober 2021 – 11:47 WIB
Sengketa Tanah Desa Adat Jero Kuta Pejeng Berakhir Damai, Ini 4 Poin Kesepakatan Warga - JPNN.com Bali
Bupati Gianyar Made Mahayastra (baju adat putih) menyaksikan penandatanganan kesepakatan damai antara dua warga yang bersengketa. Foto: Antara/Adi Lazuardi

Semua hanya satu kata untuk Gianyar dan untuk Pejeng,” ujar Bupati Mahayastra.

Kesepakatan damai itu disaksikan langsung Bupati Gianyar I Made Mahayastra, Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta,

Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, Dandim 1616/Gianyar Letkol Inf Hendra Cipta dan Sekda I Made Gede Wisnu Wijaya.

“Dengan ditandatangani kesepakatan tadi, itu adalah hati kita.

Di sanalah tumpahan hati kita, keseriusan kita untuk berkomitmen,” pungkas Bupati Mahayastra. (antara/lia/JPNN)

Sengketa tanah Desa Adat Jero Kuta Pejeng Gianyar berakhir damai. Ada empat poin kesepakatan damai yang ditandatangani warga yang berkonflik

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News