Yonzipur 18/YKR Buka Akses Jalan ke Desa Trunyan, Begini Kondisi Terbaru di TKP
bali.jpnn.com, BANGLI - Prajurit Batalyon Zeni Tempur 18/YKR Kodam IX/Udayana masih terus berusaha membuka akses jalan ke Desa Trunyan, Kintamani, Bangli, yang tertimbun material longsor susulan dampak gempa Karangasem, Sabtu (16/10) lalu.
50 personel dikerahkan ke lokasi terdampak plus alat berat untuk menyingkirkan material longsor yang menutup akses jalan menuju Desa Trunyan melalui Desa Buahan, Kintamani.
“Sejak bencana tanah longsor terjadi, kami langsung datang ke lokasi membuka akses jalan yang tertutup material tanah dan bebatuan,” ujar Wadanyonzipur Mayor Czi TFE Marbun dilansir dari situs kodam-udayana.mil.id.
Upaya masif Yonzipur membersihkan longsor dan membuka jalan yang menjadi akses satu-satunya masyarakat secara bertahap dapat diselesaikan.
Akses jalur bagi relawan untuk mengevakuasi serta menyalurkan suplai logistik bagi warga yang terkena dampak dari bencana gempa dapat terlaksana dengan aman dan lancar.
Selain membersihkan longsor yang menutupi akses jalan warga sekitar, para prajurit Yonzipur 18/YKR dibantu relawan dan masyarakat juga membersihkan rumah warga, tempat ibadah, serta fasilitas umum lainnya.
Baca Juga:
Batalyon Zeni Tempur 18/YKR juga memberikan kontribusi lain seperti memperbaiki pipa jaringan air dan suplai air bersih dengan mengerahkan
satu unit Mobil RO untuk memberikan bantuan air bersih bagi warga yang terdampak bencana gempa. (lia/JPNN)
Yonzipur 18/YKIR Kodam IX/Udayana masih berjibaku membuka akses jalan ke Desa Trunyan yang tertutup material longsor karena gempa Sabtu lalu
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News