Anak Tewas, Rumah Rata dengan Tanah, Begini Curhat Korban Gempa Karangasem

Termasuk mengobati anaknya yang lain karena mengalami luka-luka.
“Saya berharap ada bantuan dari pemerintah.
Saya sudah tidak punya apa-apa lagi,” kata Nyoman Puja.
Selain puluhan orang warganya mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia, Posko Kantor Desa Ban-Karangasem mencatat korban luka ringan sebanyak 73 orang, rumah rusak berat 259 unit, rumah rusak ringan 366 unit, dan pura/tempat ibadah 101 unit.
Tidak hanya Kabupaten Karangasem, warga Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, juga mengalami nasib nahas serupa.
Ada dua korban meninggal dunia dan belasan luka berat-ringan.
Dua korban meninggal dunia diketahui bernama Ni Kadek Wahyuni, 25, dan Lionel, 8.
Bahkan, di Bangli, ada tiga desa di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, yang terisolasi akibat satu-satunya jalur darat yang menghubungkan wilayah mereka menuju Kota Bangli tertimbun material longsor.
Anak bungsu tewas, rumah rata dengan tanah, Nyoman Puja, korban gempa Karangasem curhat tidak punya apa-apa lagi dan berharap bantuan pemerintah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News