Anak Tewas, Rumah Rata dengan Tanah, Begini Curhat Korban Gempa Karangasem

Minggu, 17 Oktober 2021 – 16:45 WIB
Anak Tewas, Rumah Rata dengan Tanah, Begini Curhat Korban Gempa Karangasem - JPNN.com Bali
Bupati Karangasem I Gede Dana turun ke lokasi terparah guncangan gempa bermagnitudo 4.8 yang terjadi di darat dan berpusat di Kabupaten Karangasem, Sabtu kemarin (16/10/2021) dinihari. Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkab Karangasem

Termasuk mengobati anaknya yang lain karena mengalami luka-luka.

“Saya berharap ada bantuan dari pemerintah.

Saya sudah tidak punya apa-apa lagi,” kata Nyoman Puja.

Selain puluhan orang warganya mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia, Posko Kantor Desa Ban-Karangasem mencatat korban luka ringan sebanyak 73 orang, rumah rusak berat 259 unit, rumah rusak ringan 366 unit, dan pura/tempat ibadah 101 unit.

Tidak hanya Kabupaten Karangasem, warga Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, juga mengalami nasib nahas serupa.

Ada dua korban meninggal dunia dan belasan luka berat-ringan.

Dua korban meninggal dunia diketahui bernama Ni Kadek Wahyuni, 25, dan Lionel, 8.

Bahkan, di Bangli, ada tiga desa di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, yang terisolasi akibat satu-satunya jalur darat yang menghubungkan wilayah mereka menuju Kota Bangli tertimbun material longsor.

Anak bungsu tewas, rumah rata dengan tanah, Nyoman Puja, korban gempa Karangasem curhat tidak punya apa-apa lagi dan berharap bantuan pemerintah
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News