UPDATE! Berikut Data dan Fakta Korban Gempa Karangasem Versi BPBD Bali
bali.jpnn.com, BANGLI - Gempa berkekuatan 4,2 skala richter (SR) yang menguncang Karangasem, Bali, Sabtu pagi kemarin (16/10) pukul 04.18 Wita memakan korban jiwa.
Tiga orang dari dua kabupaten di Provinsi Bali dilaporkan meninggal dunia dan 7 lainnya mengalami luka berat.
Gempa yang berpusat di 8.32 LS dan 115.45 BT pada kedalaman 10 km tersebut juga memicu terjadinya longsor (landslide) dan reruntuhan batu (rockfall) di Banjar Cemara Landung, Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, Bangli.
Berdasar data sementara BPBD Bali, seorang anak berusia 5 tahun berjenis kelamin perempuan asal Banjar Dinas Jati Tuhu, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, meninggal setelah tertimpa reruntuhan bangunan.
“Selain itu ada lima orang yang mengalami patah tulang dan luka berat.
Korban telah dievakuasi ke puskesmas terdekat dan RSUD Karangasem.
Sementara delapan lainnya mengalami luka ringan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali Made Rentin.
Korban meninggal dunia lainnya adalah dua orang warga dari Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
BPBD Bali mengungkap data dan fakta seputar gempa Karangasem yang memakan korban jiwa di Karangasem dan Bangli
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News