Kondisi Terkini Desa Trunyan Bangli Setelah Dihajar Gempa Karangasem, Astungkara
bali.jpnn.com, BANGLI - Warga Desa Trunyan dan sekitarnya yang berada di sekitar Danau Batur, Kintamani mulai membersihkan puing bekas tanah longsor yang menimpa desa tersebut setelah dihajar gempa berkekuatan 4,8 skala richter (SR), Sabtu pagi (16/10).
Hingga Sabtu sore pukul 18.00 Wita, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli memastikan tidak ada gempa susulan dan tanah longsor di kawasan tersebut.
Seperti diketahui, gempa berkekuatan 4,8 SR menerjang kawasan perairan Selat Lombok di kedalaman 10 kilometer.
Sejumlah desa di dua kabupaten, yakni Karangasem dan Bangli mengalami dampak terparah akibat musibah ini.
Di Desa Ban, Kabupaten Karangasem, satu warga dipastikan tewas akibat tertimpa reruntuhan puing bangunan.
Sementara di Kabupaten Bangli, dua warga meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor di Desa Trunyan, Kintamani.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali Made Rentin mengatakan, bahwa proses evakuasi korban oleh tim BPBD di Kabupaten Bangli
dan asesmen cepat kerusakan fisik sempat terkendala akses menuju lokasi karena terhalang material longsoran dan runtuhan batu tersebut.
Kondisi terkini di Desa Trunyan, Kintamani, Bangli, pasca dihajar gempa Karangasem berangsur kondusif. Tak lagi terjadi gempa dan longsor susulan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News