Anak Tewas, Rumah Rata dengan Tanah, Begini Curhat Korban Gempa Karangasem

Minggu, 17 Oktober 2021 – 16:45 WIB
Anak Tewas, Rumah Rata dengan Tanah, Begini Curhat Korban Gempa Karangasem - JPNN.com Bali
Bupati Karangasem I Gede Dana turun ke lokasi terparah guncangan gempa bermagnitudo 4.8 yang terjadi di darat dan berpusat di Kabupaten Karangasem, Sabtu kemarin (16/10/2021) dinihari. Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkab Karangasem

Tiga desa tersebut adalah Desa Trunyan, Desa Abangsongan dan Desa Abang Batudinding yang dihuni oleh ratusan kepala keluarga (KK).

"Transportasi warga saat ini tidak bisa melalui darat karena memang berdasar pengamatan kami ada empat titik longsoran dari Gunung Abang yang menutup jalur dari Desa Abang

Batu Dinding sampai ke Desa Trunyan dengan material yang cukup banyak seperti pasir dan batuan besar," ujar Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, Ketut Agus Sutapa.

Selama jalur darat tertutup longsor, warga tiga desa yang terisolasi apabila akan melakukan aktivitas dan bepergian menuju Kota Bangli, dapat menggunakan moda transportasi air

melalui Danau Batur. (antara/lia/JPNN)

Anak bungsu tewas, rumah rata dengan tanah, Nyoman Puja, korban gempa Karangasem curhat tidak punya apa-apa lagi dan berharap bantuan pemerintah

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News