Warga Buleleng Mulai Tak Acuh dengan Bandara Bali Baru, DPRD Sebut Korban PHP
Rabu, 29 September 2021 – 17:24 WIB

Ilustrasi runway bandara. (Dok.JPNN.com)
Dampaknya banyak spekulan lahan yang masuk.
Sehingga terjadi lonjakan harga tanah di sekitar wilayah tersebut.
Seiring berjalannya waktu, wacana pembangunan bandara bergeser ke Kubutambahan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bahkan sempat melakukan pengecekan lahan ke Desa Kubutambahan.
Bahkan, berjanji akan menerbitkan izin penetapan lokasi pada Maret 2019.
Tetapi setahun belakangan, wacana pembangunan bandara kembali bergeser ke wilayah Gerokgak.
Karena tidak ada kepastian, masyarakat mulai cuek.
“Sekarang ada semacam rasa tidak peduli.
Warga Buleleng mulai acuh tak acuh dengan rencana pembangunan Bandara Bali Utara lantaran tidak ada kepastian waktu dan tempat. DPRD sebut warga jadi korban PHP
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News