Penlok Bandara Bali Utara Tidak Jelas, Simak Reaksi Dishub dan BIBU Panji Sakti, Tegas
bali.jpnn.com, DENPASAR - Pembangunan Bandara Bali Utara di Kabupaten Buleleng belum ada kejelasan meski telah masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Menurut Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Bali Standly Juwono, progres Bandara Bali Utara lamban lantaran sampai saat ini Kementerian Perhubungan belum memberikan kepastian soal penetapan lokasi (penlok).
Menurut Standly, rencana pembangunan bandara di Kabupaten Buleleng tidak akan bisa bergerak sebelum ada penetapan lokasi.
Baca Juga:
Hingga saat ini, sudah ada tiga pihak yang melakukan kajian rencana pembangunan Bandara Bali Utara, yakni Angkasa Pura, Pembari, dan BIBU Panji Sakti.
"Sebelumnya sudah ada perencanaan pembangunan bandara di daerah Kubutambahan, sehingga telah dirancang konektivitasnya berupa jalur kereta api," ucapnya.
Namun, ketika berproses, didapatkan informasi masih ada persoalan tanah di Kubutambahan, sehingga muncullah wacana alternatif lokasi lain seperti di daerah Gerokgak yang terletak di bagian barat Kabupaten Buleleng.
Direktur Operasi PT BIBU Panji Sakti Tulus Pranowo berharap agar segera keluar penetapan lokasi Bandara Bali Utara.
Setelah penlok terbit, pihaknya berencana membangun Bandara Bali Utara di wilayah pantai di daerah Kubutambahan.
Penlok Bandara Bali Utara yang dijanjikan Kemenhub tidak jelas sampai saat ini. Simak reaksi Dishub dan BIBU Panji Sakti, tegas
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
