Buleleng Tartarik Jadi Pusat Budidaya Bunga Krisan, Target Pasar Jepang
Senin, 27 September 2021 – 01:15 WIB

Proses penanaman bunga krisan di pusat budidaya di Desa Ringdikit, Seririt, Buleleng, yang diinisiasi Dinas Pertanian. (Eka Prasetya/Radarbali.id)
Bunga itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan hotel di Bali, bahkan diekspor hingga ke Timor Leste (TL).
Rencananya, bunga krisan hasil budidaya di Desa Ringdikit, Seririt, akan diekspor ke Jepang.
Tetapi, kini masih terkendala pandemi dan penutupan perbatasan antar-negara
Kepala Dinas Pertanian Buleleng I Made Sumiarta mengungkapkan, bunga krisan biasanya akan tumbuh subur pada lahan yang berada di dataran tinggi.
Idealnya pada ketinggian 600 meter hingga 1.200 meter di atas permukaan laut.
Konon bunga krisan sudah berhasil tumbuh pada dataran rendah.
“Sudah ada yang berhasil dilakukan di Cianjur, Jawa Barat.
Itu bisa tumbuh di ketinggian 300 meter.
Dinas Pertanian Buleleng tertarik untuk menjadikan Kabupaten Buleleng sebagai pusat bunga krisan di Indonesia. Buleleng juga menarget pasar Jepang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News