Petani Rumput Laut Nusa Penida Semringah Harga Naik, Tinggal Ini Masalahnya

Minggu, 26 September 2021 – 09:31 WIB
Petani Rumput Laut Nusa Penida Semringah Harga Naik, Tinggal Ini Masalahnya  - JPNN.com Bali
Nyoman Muliastika, salah seorang petani rumput laut asal Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida saat dikunjungi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. (Istimewa)

bali.jpnn.com, NUSA PENIDA - Harga rumput di Kecamatan Nusa Penida saat ini cukup baik meski di tengah pandemi Covid-19.

Bahkan, harganya kini lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi Covid-19.

Hanya saja, para petani sedang dihadapkan dengan serangan lumut yang membuat rumput laut membusuk.

I Nyoman Muliastika, salah seorang petani rumput laut asal Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida menuturkan, harga rumput laut kering saat ini berkisar Rp 16 ribu per kg.

Bila dibandingkan dengan harga sebelum pandemi Covid-19, harga rumput laut saat ini lebih tinggi.

“Sebelum pandemi, harga rumput laut sekitar Rp 14 ribu per kg,” ujar Nyoman Muliastika dilansir dari Radarbali.id.

Tidak hanya harganya yang kini cukup tinggi, menurutnya, menjual rumput laut saat ini sangat mudah.

Muliastika tinggal menghubungi pengepul rumput laut dan rumput lautnya akan terjual.

Petani Nusa Penida semringah harga rumput laut naik dibanding sebelum pandemi covid-19 datang. Tinggal serangan lumut yang membuat petani kewalahan
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News