Penitipan Jenazah di RSD Mangusada Diendus Polisi, Diduga Bisniskan Mayat Covid-19

Sabtu, 25 September 2021 – 17:26 WIB
Penitipan Jenazah di RSD Mangusada Diendus Polisi, Diduga Bisniskan Mayat Covid-19 - JPNN.com Bali
Ilustrasi kamar jenazah. (Dok.JPNN.com)

“Coba langsung hubungi Plt Dirut, ya,” ujar Gunarta.

Sayangnya, Dirut RSD Mangusada I Ketut Japa saat dikonfirmasi tidak merespons.

Saat dihubungi melalui pesan WhatsApp (WA) tidak dibalas, meski pesan sudah masuk.

Untuk diketahui, Kepmenkes) Nomor HK.01.07/MENKES/4834/2021 tentang Pemulasaraan dan Pemakaman Jenazah Covid-19 selain mengatur tata cara penguburan,

juga mengatur teknis pemulasaraan atau pengurusan jenazah setelah dinyatakan meninggal dunia.

Di antaranya jenazah harus segera dimakamkan atau dikremasi tidak boleh lebih 24 jam.

Selain itu, jenazah juga tidak boleh disuntik pengawet dan dibalsem.

Jenazah wajib dimasukkan ke dalam dua lapis plastik yang dibungkus erat. Tim pemulasaraan jenazah wajib mengenakan APD. (rb/san/pra/JPR)

Penitipan jenazah di RSD Mangusada diendus polisi setelah ada indikasi mayat covid-19 dibisniskan manajemen

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News