Belajar Tatap Muka di Tabanan Digelar Oktober, Ini Permintaan Khusus Bupati Sanjaya
Dalam peraturan tersebut, pola pembelajaran yang diberlakukan hanya 50 persen dari kapasitas jumlah siswa.
Menurut Bupati Sanjaya, pembelajaran tatap muka adalah metode belajar yang lebih efektif dan efisien, dengan mempertimbangkan interaksi langsung yang terjadi antarsiswa.
"Astungkara, covid-19 di Tabanan sudah turun dari Level 4 juga sudah di Level 3, tetapi kami tetap harus hati-hati sedikit lagi.
Intinya, tunggu beberapa hari lagi untuk persiapan yang lebih matang.
Dan, saat pelaksanaan juga harus hati-hati sekali karena klaster ini yang harus kami waspadai," katanya.
Kepala Disdik Tabanan I Nyoman Putra mengatakan, akan terus melakukan evaluasi ulang terkait persiapan, satgas dan pelaksanaan protokol kesehatan.
Kadisdik mengatakan, akan ada konsekuensi pemberlakuan PTM terbatas jika salah satu sekolah lalai dalam memberlakukan protokol kesehatan.
“Salah satunya adalah penutupan sekolah tersebut," pungkasnya. (antara/lia/JPNN)
Belajar tatap muka terbatas di Kabupaten Tabanan Bali bakal digelar bulan Oktober. Bupati Sanjaya minta semua pihak mematuhi prokes
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News