Lapak Warga Terdampak Proyek Shortcut Dibongkar, Kasatpol PP Bali: Itu Bukan Hak Mereka!

bali.jpnn.com, SINGARAJA - Warga terdampak jalur shortcut Singaraja-Denpasar, kecewa berat dengan Pemprov Bali.
Kekecewaan mencuat setelah mereka diminta angkat kaki dari lahan kosong yang terletak di sisi jalur shortcut 5-6.
Mereka kelimpungan lantaran tengah berupaya bertahan hidup di tengah perlambatan ekonomi akibat pandemi covid-19.
Di sisi lain, Kasatpol PP Bali Dewa Nyoman Rai Darmadi mengatakan, telah memberikan keringanan waktu kepada warga.
Awalnya Pol PP Bali hanya memberikan waktu selama sepekan.
Belakangan warga meminta agar pembongkaran warung dilakukan usai hari raya.
Baca Juga:
Tetapi, Pol PP hanya memberikan perpanjangan waktu menjadi dua pekan.
“Permintaannya setelah Galungan.
Pol PP Bali berencana membongkar lapak warga terdampak proyek shortcut Singaraja - Denpasar. Kasatpol PP menegaskan langkah ini diambil karena lahan itu bukan..
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
BERITA TERKAIT
- Jokowi Resmikan Shortcut Singaraja – Mengwi, Potong Waktu Tempuh 45 Menit
- 2 Jenderal Sambut Jokowi di Bandara Ngurah Rai, Perhatikan Sikap Perwira TNI Ini
- Ini Agenda Jokowi Selama 2 Hari di Bali, Koster Ikut Sentil Reshuffle Kabinet
- Update Proyek Turyapada Tower & Shortcut Singaraja–Mengwi, Koster: Jangan Main-main di Sini
- Pol PP Bali Respons Protes Penertiban Baliho Babi Guling Menjelang G20, Tegas
- Shortcut Bajera – Antosari Tabanan Rampung, Akses Bali Barat Lancar Jaya