Menteri PPPA: 20.887 Anak Indonesia Jadi Yatim Piatu Karena Covid-19

Sabtu, 11 September 2021 – 22:36 WIB
Menteri PPPA: 20.887 Anak Indonesia Jadi Yatim Piatu Karena Covid-19 - JPNN.com Bali
Penyerahan bantuan kepada anak, perempuan, dan kepala keluarga terdampak covid-19. Foto: Antara/Naufal Fikri Yusuf

yang jadi tanggung jawab kita semua,” kata Menteri PPPA Gusti Ayu Bintang Darmawati saat mengunjungi dan menyerahkan bantuan untuk anak yatim, piatu dan yatim piatu.

Program bantuan itu bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali, Forum Zakat, Kura-Kura Bali dan PT Indo Non Woven.

Bintang Puspayoga – sapaan akrabnya mengatakan, dampak pandemi saat ini sangat dirasakan perempuan dan anak.

Karena itu, sesuai dengan amanah undang-undang pemenuhan akan kebutuhannya harus dilakukan sesulit apapun.

“Untuk itu kami berperan aktif bersama kolaborasi pemerintah dan rekan-rekan swasta karena bantuan ini masih jauh dari cukup, namun dapat sebagai langkah awal bagi anak-anak

yang kurang beruntung ini,” ujarnya.

Khusus di Bali ada 265 anak, namun untuk bantuan diberikan untuk 234 anak yang setelah diverifikasi merupakan anak yang kondisinya perlu mendapat bantuan secepatnya.

“Tetap dipastikan, anak-anak terutama yang yatim piatu harus di tangan yang tepat karena kita tidak mau ada penelantaran anak bahkan trafficking (perdagangan anak) nantinya.

Menteri PPPA Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan ada 20.887 anak Indonesia jadi yatim, piatu dan yatim piatu karena dampak covid-19
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News