Duh, Data Vaksinasi Satgas Covid-19 Buleleng dengan KPC – PEN Tak Sinkron
Menurut dr. Sucipto, perbedaan data bermuara pada basis data yang dijadikan acuan.
Satgas berpatokan pada jumlah warga yang telah divaksin di Kabupaten Buleleng.
Sementara KPC-PEN berpegangan pada data Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga yang telah menerima vaksin.
Melihat data riil vaksinasi dari KPC-PEN, Sucipto mengaku pihaknya telah melakukan identifikasi masalah vaksinasi.
Dari hasil identifikasi, warga yang belum tervaksin sebagian besar karena tertunda.
Ia menyebut sekitar 20ribu warga ditunda menerima vaksin, karena dianggap belum layak.
“Mereka punya penyakit penyerta. Otomatis vaksinnya tertunda karena ada kekhawatiran.
Tenaga kesehatan juga tidak berani memaksa, karena risiko tinggi.
Lagi-lagi beda data covid-19 terjadi di lapangan. Satgas Covid-19 melaporkan beda data antara datanya dengan KPC-PEN terkait vaksinasi di masyarakat Buleleng
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News