Angka Pengangguran di Buleleng Naik Berlipat, Pencari Kerja Lirik Kerja di Luar Negeri

bali.jpnn.com, SINGARAJA - Angka pengangguran terbuka di Kabupaten Buleleng melonjak tajam selama pandemi covid-19.
Berkurangnya lapangan kerja, berujung pada tidak terserapnya angkatan kerja yang ada di Buleleng.
Data Dinas Tenaga Kerja Buleleng menunjukkan, pada tahun 2018, hanya ada sekitar 7.000 jiwa penduduk yang berstatus pengangguran.
Namun pada tahun 2020, jumlahnya melonjak tajam menjadi 19.861 jiwa. Itu berarti terjadi lonjakan nyaris tiga kali lipat.
Secara persentase, angka pengangguran terbuka pada tahun 2018 hanya 1,84 persen dari total jumlah penduduk Buleleng.
Sementara pada tahun 2020, tingkat persentase pengangguran meningkat menjadi 5,19 persen dari total penduduk Buleleng.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Buleleng Ni Made Dwi Priyanti Putri Koriawan mengatakan, angka pengangguran memang meningkat secara signifikan.
Sebab pada masa pandemi, banyak warga yang terkena pemutusan hubungan kerja dari perusahaan.
Dampak pandemi, angka pengaangguran di Buleleng naik berlipat. Disnakertrans melaporkan, pencari kerja mulai melirik kerja ke luar negeri
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News