Angka Kematian Masih Tinggi, Virolog Unud Sebut Efek Vaksinasi Belum Maksimal

Selasa, 24 Agustus 2021 – 16:46 WIB
Angka Kematian Masih Tinggi, Virolog Unud Sebut Efek Vaksinasi Belum Maksimal - JPNN.com Bali
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Klaster upacara menjadi penyumbang utama tingginya kasus covid-19 di Bali selama tiga bulan terakhir ini. 

Pemicu lainnya adalah faktor cuaca.

Pada periode Juli - Agustus, cuaca di Bali dan di Indonesia pada khususnya lebih dingin.

Kondisi ini menciptakan anomali yang menyebabkan virus corona lebih kuat dan daya sebarnya lebih cepat.

Prof Mahardika memprediksi, angka kematian di Bali menurun pada minggu pertama bulan September 2021.

Hal ini disebabkan karena efektivitas vaksin sudah mulai dirasakan oleh masyarakat yang menerima vaksinasi. 

"Ini karena cara kerja vaksin seperti itu, pada minggu ketiga antibodi sudah terbentuk sehingga Jika ada yang terpapar, gejalanya tidak sampai fatal," pungkasnya. (bx/gek/man/JPR)

Angka kematian akibat covid-19 di Bali tergolong masih tinggi. Ahli virologi FH Unud menyebut, kondisi ini terjadi lantaran efek vaksinasi belum maksimal

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News