Duka Komang Tisna, Remaja Bersisik di Bali: Kulit Gatal Sepanjang Waktu, Pilih Berobat ke Balian

Senin, 23 Agustus 2021 – 20:35 WIB
Duka Komang Tisna, Remaja Bersisik di Bali: Kulit Gatal Sepanjang Waktu, Pilih Berobat ke Balian - JPNN.com Bali
Komang Tisna Yasa (baju hitam putih), ditemani ibu kandungnya dan Isyanita dari Aku For Bali (baju putih), Senin (23/8). (Wayan Widyantara/Radarbali.id)

bali.jpnn.com, SINGARAJA - Lahir dengan kondisi kulit bersisik menjadi suratan takdir yang harus dijalani dengan ikhlas oleh Komang Tisna Yasa, 14, warga Desa Bontihing, Buleleng.

Secara psikis Komang Tisna Yasa tergolong remaja yang kuat. Mentalnya begitu terlatih dengan penyakit yang dideritanya.

Tetapi, tidak dengan fisiknya. Hampir setiap hari, rasa gatal harus ditanggung Komang Tisna Yasa.

"Kalau gatal di garuk-garuk. Perih, bahkan sampai bisa berdarah. Ya, seperti orang yang ganti kulit begitu," kata Wayan Muderawan, ayah kandung, Komang Tisna Yasa kepada Radarbali.id.

Dengan kondisi sang anak, sebagai orang tua, Muderawan mengaku berupaya mencari pengobatan. Tetapi, Tisna Yasa tak kunjung sembuh.

"Ke dokter nggak sembuh-sembuh. Karena itu saya bawa ke Balian Bali. Kata baliannya, anak saya sakit kulit. Kalau di dokter awal dulu malah dibilang aban-aban numadi (bawaan lahir)," katanya.

Kulit bersisik yang diidap Komang Tisna Yasa memiliki istilah medis Iktiosis.

Iktosis adalah sebuah penyakit kelainan kulit yang ditandai dengan kulit kering, menebal, kasar, dan bersisik, seperti kulit ikan.

Komang Tisna Yasa mengidap kulit bersisik sejak lahir. Hingga usia 14 tahun, rasa gatal akibat penyakit yang dideritanya membuatnya sulit beraktivitas
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News