Covid-19 di Bali Tak Kunjung Melandai, Virolog Unud Mendadak Sentil Isoter dan Tracing Rendah
Sabtu, 21 Agustus 2021 – 07:04 WIB
Satgas Covid-19 mengevakuasi pasien isoman untuk dibawa ke tempat isolasi terpusat. Foto: Antara/Ayu Khania Pranishita
Idealnya, kata dia, ketika ada satu orang terkonfirmasi positif covid-19, 30 orang di sekitarnya harus dilacak lalu dites untuk lanjut isolasi.
Tetapi, kemampuan pemerintah saat ini belum memadai. "Kalaupun dilakukan isoter dengan tracing sangat rendah, dampaknya tidak akan banyak,” tuturnya.
Kalau benar-benar tracing, minimal 15 orang dari satu yang positif.
“Kalau tracing dimaksimalkan, maka jumlah orang terkonfirmasi positif akan banyak, tetapi di sisi lain kemampuan daerah kan terbatas," paparnya. (antara/lia/JPNN)
Tidak kunjung melandainya covid-19 di Bali mendapat sorotan virolog Unud Prof Mahardika. Selain faktor tracing, Prof Mahardika menyentil rendahnya tracing
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
