Karangasem Krisis Air: Warga Sidemen Dua Bulan Andalkan Air Sungai untuk Bertahan Hidup
Untuk mencari sumber mata air itu, warga harus menempuh jarak sekitar 2 km.
Kondisi ini sebenarnya sudah dilaporkan ke PDAM Kecamatan Sidemen. Versi PDAM, ada gangguan di sumber air Telaga Waja.
Dampaknya, pasokan air ke rumah warga terganggu.
Untuk mengatasi dampak krisis air bersih, PDAM sebenarnya sudah menyuplai kebutuhan warga dengan air tangki.
Namun, air tangki tidak tidak bisa memenuhi kebutuhan warga secara keseluruhan.
“Paling hanya 20 konsumen saja yang dapat. Itupun tidak setiap hari, kadang seminggu sekali. Sementara warga kami ada 887 KK dan 90 persen pelanggan PDAM,” paparnya.
Direktur PDAM Karangasem I Gusti Made Singarsi membenarkan terkait matinya air PDAM untuk sebagian wilayah Sidemen.
Made Singarsi mengaku, saat ini sedang dalam masa perbaikan. Hanya saja belum ditemukan titik pasti kerusakannya.
Sejak dua bulan terakhir, Karangasem mengalami krisis air bersih. Untuk bertahan hidup, warga mengandalkan air sungai
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News