Bali Terancam Krisis Air Tanah Dampak Eksploitasi SDA Berlebihan, Duh

Sabtu, 29 Juni 2024 – 10:30 WIB
Bali Terancam Krisis Air Tanah Dampak Eksploitasi SDA Berlebihan, Duh - JPNN.com Bali
Politeknik Negeri Bali (PNB), Management and Science University (MSU) Malaysia dan Yayasan IDEP Selaras Alam menggelar reboisasi di Tabanan Orange Farm, Banjar Bugbugan Sari, Desa Senganan, Penebel, Tabanan. Foto: Source for JPNN

bali.jpnn.com, DENPASAR - Politeknik Negeri Bali (PNB), Management and Science University (MSU) Malaysia dan Yayasan IDEP Selaras Alam menggelar reboisasi di Tabanan Orange Farm, Banjar Bugbugan Sari, Desa Senganan, Penebel tengah pekan ini.

Program ini untuk memitigasi krisis air tanah yang tengah dihadapi Bali akibat lonjakan pariwisata dan eksploitasi sumber daya air.

Yayasan IDEP Selaras Alam menggandeng petani lokal Bali menanam pohon pada 2024 dengan target 7.500 bibit.

Sampai saat ini masih pada 2.685 bibit pohon yang telah ditanam di sembilan kabupaten di Pulau Bali.

Ada dua jenis yang ditanam, yakni durian dan kopi.

Reboisasi ini untuk menjawab penelitian Politeknik Negeri Bali dan Yayasan IDEP Selaras Alam pada 2018 yang menunjukkan bahwa air tanah di Bali menghadapi masalah kualitas serius, termasuk tanda-tanda intrusi air laut akibat eksploitasi berlebihan.

PDAM di lain sisi hanya mampu memenuhi 40-50 persen kebutuhan air bersih, memaksa 50-60 persen masyarakat dan industri pariwisata untuk bergantung pada air tanah.

“Tujuan penanaman 7.500 bibit pohon ini sebagai upaya memitigasi krisis air tanah yang tengah dihadapi Bali akibat lonjakan pariwisata dan eksploitasi sumber daya air,” ujar Project Manager Bali Water Protection IDEP Foundation Putu Bawa Usadi.

Bali terancam krisis air tanah dampak eksploitasi sumber daya air (SDA) yang berlebihan, program reboisasi menjadi solusi
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News