Mess Pramuka dan PLN Tak Layak, Isoter Pasien OTG di Poltrada Bali dan Hotel POP

Kamis, 19 Agustus 2021 – 18:47 WIB
Mess Pramuka dan PLN Tak Layak, Isoter Pasien OTG di Poltrada Bali dan Hotel POP - JPNN.com Bali
Aparat dari Polres Tabanan dan anggota TNI Kodim 1619/Tabanan yang memindahkan warga isoman ke isoter. (Juliadi/Radarbali.id)

bali.jpnn.com, TABANAN - Satgas Covid-19 Tabanan memutuskan tidak lagi memanfaatkan Mes Diklat Kwarda Pramuka Bali di Banjar Kelaci, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga,

dan Wisma PLN di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti sebagai lokasi isolasi terpusat (isoter) untuk pasien tanpa gejala (OTG).

Pasalnya, dari hasil pengecekan Satgas Covid-19, ketersedian sarana dan prasarana dua tempat tersebut tidak memadai.

Saat ini, Satgas fokus memanfaatkan Kampus Poltrada Bali dan Hotel POP sebagai lokasi isoter untuk pasien OTG dari Tabanan.

“Wisma PLN di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti setelah kami cek kondisi disana terlalu dingin. Sehingga tak relevan untuk dilakukan isolasi. Mes Pramuka juga tidak layak,” ujar

Sekda Tabanan I Gede Susila dikutip dari Radarbali.id.

Saat ini jumlah keterisian warga yang isoter di Kampus Poltrada Bali mencapai 161 orang dengan kapasitas jumlah bed sebanyak 280.

Artinya tersisa bed 119 buah. Sedangkan di Hotel POP Ubung Denpasar tersedia 200 bed terisi 149 masih tersisa 51 bed.

Satgas tak lagi memanfaatkan mess diklat pramuka dan wisma PLN untuk tempat isolasi terpusat. Satgas fokus memanfaatkan kampus Poltrada Bali dan Hotel POP
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News