Varian Delta Belum Masuk Tabanan, Berikut Fakta-fakta yang Diungkap Dinas Kesehatan

Jumat, 13 Agustus 2021 – 09:56 WIB
Varian Delta Belum Masuk Tabanan, Berikut Fakta-fakta yang Diungkap Dinas Kesehatan - JPNN.com Bali
Ilustrasi. Grafis: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

bali.jpnn.com, TABANAN - Dinas Kesehatan Tabanan punya alasan massifnya penyebaran covid-19 bukan karena varian delta, melainkan karena tingginya penularan pada klaster keluarga.

Untuk membuktikan varian delta belum menyebar di Kabupaten Tabanan, Dinas Kesehatan telah melakukan uji klinis sampel pasien terkonfirmasi Covid-19.

Awalnya sebanyak 25 sampel pertama pasien Covid-19 dikirim ke Balitbangkes Kemenkes untuk diuji apakah terjadi penularan varian delta.

“Hasilnya telah keluar dengan tidak ditemukannya varian Delta Covid-19,” ujar Kadinkes Tabanan dr. I Nyoman Suratmika dikutip dari Radarbali.id.

Untuk memperkuat analisis pengambil kebijakan, Dinkes Tabanan kembali mengirim 40 sampel pasien covid-19. Tetapi, sampel terakhir ini belum ada hasilnya.

“40 sampel kami kirim bulan Mei lalu, nah hasilnya belum keluar, masih menunggu,” kata dr. Nyoman Suratmika.

Kadinkes Tabanan dr. Suratmika menambahkan, sampel-sampel Covid-19 yang dikirim ke Balitbangkes untuk diuji klinis didasari beberapa alasan.

Pertama, berdasar dari kasus-kasus pasein yang dicurigai begitu cepat penyebarannya dalam satu klaster.

Untuk membuktikan varian delta belum menyebar di Kabupaten Tabanan, Dinas Kesehatan telah melakukan uji klinis sampel pasien terkonfirmasi Covid-19.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News