Kasus Covid-19 di Tabanan Bali Melonjak, Dinkes Pastikan Bukan Karena Varian Delta, tapi...

Jumat, 13 Agustus 2021 – 09:43 WIB
Kasus Covid-19 di Tabanan Bali Melonjak, Dinkes Pastikan Bukan Karena Varian Delta, tapi... - JPNN.com Bali
Kepala Dinas Kesehatan dr. Nyoman Suratmika mengklaim penyebaran covid-19 di Tabanan bukan karena varian delta melainkan tingginya penularan pada klaster keluarga. (Juliadi/Radarbali.id)

bali.jpnn.com, TABANAN - Angka positif covid-19 di Tabanan, Bali bergerak dinamis. Angka harian terkonfirmasi positif bahkan mencapai ratusan orang.

Angka kematian juga bergerak, dengan tingkat kesembuhan yang cukup tinggi.

Dinas Kesehatan Tabanan mengklaim, melonjaknya kasus positif di Tabanan bukan karena penyebaran varian Delta, melainkan terjadinya penularan pada klaster keluarga.

“Di Tabanan belum terbukti penularan kasus Covid-19 dari varian Delta. Kita sudah uji sampel,” ujar Kadinkes Tabanan dr. I Nyoman Suratmika dikutip dari Radarbali.id.

Per Kamis kemarin, Satgas mencatat ada penambahan kasus positif sebanyak 154 orang, 5 meninggal dan sembuh 165 orang.

Secara akumulatif, kasus positif di Tabanan mencapai 9.012 orang, sembuh 7.245 orang dan meninggal dunia 383 orang.

Lonjakan kasus ini yang membuat Satgas Covid-19 Tabanan memutuskan memberlakukan PPKM Level 4. Sama seperti daerah lain di Bali.

Menurut dr. Suratmika, penyebaran covid-19 di Tabanan begitu massif lantaran belum terbentuknya kekebalan imunitas secara kelompok (herd immunity).

Dinas Kesehatan Tabanan mengklaim, melonjaknya kasus positif bukan karena penyebaran varian Delta, melainkan terjadinya penularan pada klaster keluarga
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News