Di Buleleng, Menko Luhut Panjaitan Minta Warga Bali Tunda Upacara Keagamaan, atau...

Kamis, 12 Agustus 2021 – 16:10 WIB
Di Buleleng, Menko Luhut Panjaitan Minta Warga Bali Tunda Upacara Keagamaan, atau... - JPNN.com Bali
Luhut Panjaitan. Foto: Ricardo/JPNN

bali.jpnn.com, SINGARAJA - Pesan lugas dilontarkan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan saat berkunjung ke Buleleng, Bali, Kamis (12/8).

Menyadari kasus covid-19 di Bali, terutama Buleleng, terus melonjak, Opung – sapaan akrabnya meminta masyarakat Bali menunda pelaksanaan upacara keagamaan.

Terutama upacara keagamaan yang bisa ditunda. Toh, jika tidak dapat ditunda, tangan kanan Presiden Joko Widodo ini meminta agar pelaksanaan upacara dipersingkat.

"Karena kalau upacara itu makan waktu 2-3 hari, itu akan ada klaster baru. Jadi ini akan berdampak luas," kata Menko Luhut Panjaitan dikutip dari Radarbali.id.

Kalau kemudian muncul klaster baru dan kasus covid-19 tak kunjung melandai, orang bisa tidak percaya dengan Bali.

Turis mancanegara bisa ragu-ragu untuk datang ke Bali. Tentu hal ini menjadi kerugian bagi warga Bali yang mengandalkan hidupnya dari sektor pariwisata.

Untuk diketahui, kasus covid-19 di Buleleng, Bali tak kunjung melandai. Dalam sehari, rata-rata ada penambahan kasus positif minimal sebanyak 100 kasus.

Dengan fakta tersebut, Opung meminta Satgas dan pemerintah mengendalikan kasus covid-19. Salah satu caranya melakukan isolasi terpusat pada yang terkonfirmasi positif.

Menko Luhut Panjaitan meminta masyarakat Bali menunda pelaksanaan upacara keagamaan. Terutama upacara keagamaan yang bisa ditunda
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News