Duh, Proyek Tol Gilimanuk – Mengwi Tersendat, Terungkap Ini Penyebabnya...
bali.jpnn.com, TABANAN - Pandemi covid-19 membuat sejumlah proyek infrastruktur di provinsi Bali tersendat. Salah satunya, proyek tol Gilimanuk – Mengwi.
Sosialisasi tahap pertama proyek tol di 22 desa di Kabupaten Tabanan yang terkena jalur tol, ikut terkena dampak setelah PPKM diperpanjang.
“Sementara waktu dihentikan dulu tahapan sosialisasi rencana pembangunan tol Gilimanuk-Mengwi, karena PPKM darurat,” ujar Kabag Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Tabanan I Wayan Yelada dikutip dari Radarbali.id.
Usai PPKM, sosialisasi bakal dilanjutkan. Pasalnya, masih ada tiga tahapan sosialisasi lagi sebelum masuk tahap selanjutnya.
Sosialisasi sendiri dipastikan dihadiri banyak orang. Pasalnya, proyek ini bakal berdiri di atas lahan warga. Tetapi, karena pemberlakuan PPKM, rencana tersebut urung dilakukan.
Menurut Yelada, saat ini warga yang tanahnya terkena pembangunan jalan tol tersebut sedang mengisi blanko pembebasan lahan termasuk ganti rugi.
Pemkab Tabanan hanya memfasilitasi warga yang mengisi blanko tersebut. Pihaknya mengumpulkan kemudian melanjutkan ke provinsi.
Pasalnya, kewenangan membangun jalan tol ada di provinsi. “Kami hanya memfasilitasi. Begitu terkumpul blanko langsung kami setorkan ke provinsi,” katanya.
Sosialisasi tahap pertama proyek tol di 22 desa di Kabupaten Tabanan yang terkena jalur tol, ikut terkena dampak setelah PPKM diperpanjang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News