MENGKHAWATIRKAN! 65 Persen Nakes di Buleleng Terpapar Covid-19 Usai Suntik Sinovac

Jumat, 06 Agustus 2021 – 11:46 WIB
MENGKHAWATIRKAN! 65 Persen Nakes di Buleleng Terpapar Covid-19 Usai Suntik Sinovac - JPNN.com Bali
Para nakes di Kabupaten Buleleng menerima vaksin booster di SMKN 3 Buleleng kemarin. Catatan Satgas, 65 persen nakes di Buleleng terpapar covid-19 meski telah disuntik vaksin Sinovac. (Eka Prasetya/Radar Bali)

bali.jpnn.com, SINGARAJA - Keputusan pemerintah pusat memberikan vaksin dosis ketiga khusus untuk para tenaga kesehatan (nakes), tampaknya, sudah tepat.

Pasalnya, berdasar laporan terbaru dari Buleleng, 65 persen nakes masih terpapar covid-19 meski mereka telah mendapat vaksin Sinovac.

“Iya, betul (terpapar covid-19),” ujar Dirut RS Buleleng dr. Putu Arya Nugraha, Sp.PD dikutip dari Radarbali.id.

Fakta tersebut yang menguatkan Satgas untuk melakukan pemberian vaksin booster kepada para nakes di Buleleng.

Menurut dr. Arya, dalam kurun waktu 3 bulan terakhir ada 65 nakes yang dinyatakan sebagai penyintas covid-19, dan 51 orang lainnya masih menjalani masa karantina.

 “Menurut saya lebih baik dalam masa kebal pasca terpapar, tidak diberikan vaksin. Itu lebih efisien. Lebih baik vaksin diberikan pada orang lain yang belum terpapar dan belum dapat vaksin. Itu lebih adil menurut saya,” papar dr. Arya.

Sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali melaporkan, ada 11 orang dokter di Pulau Dewata yang meninggal setelah terpapar covid-19. Sementara 65 orang lainnya masih menjalani isolasi.

Dari 11 orang dokter yang meninggal, empat dokter spesialis, dan 7 lainnya dokter umum. Untuk dokter laki-laki yang meninggal ada 9 orang, sementara dua orang lainnya dokter perempuan.

Menurut dr. Arya, dalam kurun waktu 3 bulan terakhir ada 65 nakes yang dinyatakan sebagai penyintas covid-19, dan 51 orang lainnya masih menjalani karantina
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News