Baru Pulang Merantau Lima Hari Lalu, Syok Putra Bungsu Tewas Tertimbun Longsor

Selasa, 03 Agustus 2021 – 20:07 WIB
Baru Pulang Merantau Lima Hari Lalu, Syok Putra Bungsu Tewas Tertimbun Longsor - JPNN.com Bali
Kerabat Komang Putra Adnyana, balita korban longsor di Desa Menanga, Rendang, Karangasem, di kamar jenazah UPT Puskesmas Rendang, Selasa (3/8). (Istimewa)

bali.jpnn.com, AMLAPURA - Wayan Putu Nadi, 33, tak menyangka keputusannya pulang kampung lima hari lalu justru berakhir duka.

Warga Dusun Pejeng, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, itu harus rela melepas kepergian putra bungsungnya Komang Putra Adnyana, 4, yang tewas tertimpa material longsor.

“Saya baru pulang dari merantau di Canggu, Kuta Utara,” kata Wayan Putu Nadi dilansir dari Baliexpress.id.

Di Canggu, Putu Nadi bekerja di sebuah proyek yang menyewakan alat berat. Putu Nadi kemudian pulang kampung untuk bertemu istri dan ketiga anaknya.

Namun, baru beberapa hari di rumah, musibah datang. Tebing setinggi 25 meter yang berdiri di samping rumahnya mendadak ambrol Selasa (3/8) pagi.

Longsoran tebing itu menewaskan putra bungsunya. Meski istri dan dua anaknya yang lain selamat, mereka mengalami luka di sekejur tubuh.

Bahkan, istrinya, Ni Putu Eka Jayanti, 31, mengalami patah pergelangan kaki kanan dan kini mendapat perawatan di RS Karangasem

“Sudah dua hari lebih hujan, jarang reda. Saya sama istri bangun jam 5 pagi, tapi masih hujan. Anak saya masih tidur. Santai-santai dulu, beberapa jamnya lagi tiba-tiba dengar suara gemuruh,” tuturnya.

Wayan Putu Nadi tak menyangka keputusannya pulang kampung justru berakhir duka. Putra bungsunya tewas tertimbun material longsor
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News