Klaster PPDN Sumbang Angka 226 Kasus Positif di Bali, Imbas Tak Disiplin Jalani Isolasi
bali.jpnn.com, DENPASAR - Mulai Kamis hari ini (3/2), Satgas Covid-19 Provinsi Bali menambah daftar rincian kasus harian positif Covid-19 untuk kelompok luar Pulau Dewata.
Kelompok ini adalah para Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) dari berbagai daerah di tanah air yang tengah berkegiatan di Bali.
Sepanjang hari ini, klaster PPDN menyumbang angka kasus positif Covid-19 cukup signifikan, yakni mencapai 226 kasus terkonfirmasi positif.
Baca Juga:
Sekretaris Satgas Covid-19 I Made Rentin mengungkap fakta tidak tertibnya para PPDN yang terkonfirmasi positif ini dalam menjalani isolasi terpusat (isoter).
Sesuai regulasi, kata Made Rentin, Satgas Covid-19 Bali sudah menyiapkan Bapelkesmas sebagai tempat isoter sejak 24 Januari lalu dengan kapasitas 60 bed.
"Kami tawarkan, karena memang prosedur tetap (protap) kita di Bali.
Baca Juga:
Ketika dia KTP non-Bali, itu tugas kami di provinsi, kami siapkan dan mempersilakan masuk di Bapelkesmas," papar Rentin.
Sayangnya, Rentin mengakui, PPDN yang terkonfirmasi positif mengaku tidak nyaman dan menolak untuk menjalani isolasi terpusat menginap di Bapelkesmas.
Klaster Pelaku Perjalanan Dalam Negeri menyumbang angka 226 kasus positif hari ini di Bali, kenaikan ini diduga imbas dari PPDN tak disiplin jalani isolasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News