Klaster PTM di Bali Pecah Telur, 15 Siswa SMAN 1 Denpasar Terpapar Covid-19, Alamak

bali.jpnn.com, DENPASAR - Paparan kasus Covid-19 klaster sekolah di Bali kian meluas.
Setelah menimpa menimpa siswa SMP 2 Kuta, Badung, kasus serupa dan lebih parah terjadi di Kota Denpasar.
Rabu (26/1) pagi tadi, kabar heboh datang dari Smansa alias SMAN 1 Denpasar
Jika di SMP 2 Kuta hanya dua siswa yang terinfeksi, di SMAN 1 Denpasar sebanyak 15 siswa dari beberapa kelas berbeda terkonfirmasi positif Covid-19.
Klaster Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Bali akhirnya pecah untuk kali pertama di SMAN 1 Denpasar.
Kasus ini langsung mendapat perhatian serius Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali.
Imbas kabar mengejutkan ini, terhitung mulai Rabu hari ini, kegiatan PTM di Smansa Denpasar ditiadakan sementara.
Kegiatan pembelajaran kembali dalam jaringan (daring).
Klaster PTM di Bali akhirnya pecah telur, 15 orang siswa SMAN 1 Denpasar dilaporkan terpapar Covid-19, Alamak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
BERITA TERKAIT
- Ketentuan Travel Bubble saat GPDRR Dihapus, Uji Coba Menuju Endemi Covid-19
- Coach Thomas Doll Batal Datang, Masih Jalani Isolasi Mandiri, OMG!
- 435.308 Turis Domestik Serbu Bali, Perintah Jenderal Sigit Prabowo di GWK Tegas
- BOR Pasien Covid-19 di Buleleng 0 Persen, Menuju Hidup Normal
- 26 Desa/Kelurahan di Kota Denpasar Zero Covid-19, Sebegini Detailnya
- Manfaat PeduliLindungi Bikin Iri Negara Maju, Wajar Amerika Cari Perkara, Simak