Pengamanan MotoGP Mandalika dan KTT G20 Bali Jadi Target Kerja Menkumham

bali.jpnn.com, JAKARTA - Kemenkumham berkontribusi menjaga wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui tugas dan fungsi keimigrasian.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly menekankan kepada jajaran terkait pentingnya memperkuat layanan publik mengenai pengamanan perbatasan negara.

Adapun target kinerja keimigrasian di antaranya implementasi "mobile" paspor, pembangunan "immigration control room", penerapan izin tinggal keimigrasian menggunakan stiker QR code, operasi pengamanan kegiatan MotoGP Mandalika, KTT G20 Bali hingga tersedianya perangkat sistem di delapan pos lintas batas negara (PLBN).

“Pengamanan perbatasan harus diarahkan untuk menstimulasi pengembangan dan mempercepat pembangunan wilayah perbatasan," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (19/1).

Pengamanan tersebut dapat diwujudkan dengan menyelaraskan laju pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah perbatasan seperti daerah lainnya.

Hal itu, katanya, tentu saja melalui tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) serta pengawasan orang asing selama berada di wilayah Indonesia.

"Pengawasan pintu gerbang negara dan perbatasan menjadi penting karena bagian pencegahan masuknya Covid-19 dengan ragam varian yang terus berkembang," katanya.

Pengamanan dan pengawasan yang baik mencegah masuknya berbagai pengaruh negatif atau kejahatan yang dibawa oknum warga negara asing yang tidak bertanggung jawab, paparnya.