Trans Metro Dewata Klaim untuk Masyarakat Umum, Bukan Serobot Wisatawan

Selasa, 11 Januari 2022 – 05:30 WIB
Trans Metro Dewata Klaim untuk Masyarakat Umum, Bukan Serobot Wisatawan - JPNN.com Bali
Pengemudi bus Trans Metro Dewata saat mengemudikan kendarannya melintasi Kota Denpasar. Foto: ANTARA/Fikri Yusuf

Terkait kehadirannya yang dituding mematikan layanan pariwisata, Ekabudy Prihantara membantahnya.

Menurutnya, keberadaan Trans Metro Dewata untuk melayani seluruh lapisan masyarakat, tidak ada batasan.

Ekabudy Prihantara menambahkan dari empat koridor Trans Metro, hanya koridor empat yang menuju ke daerah pariwisata, yang lainnya masuk perkotaan.

Karena itu jika dianggap kehadiran Trans Metro mematikan pendapatan pelaku pariwisata, Ekabudy Prihantara menilai sangat tidak mungkin.

Ekabudy Prihantara mengungkapkan 90 persen pengemudi Trans Metro Dewata adalah mantan pelaku pariwisata, hanya 10 persen sopir Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Ekabudy menegaskan, tidak mungkin wisatawan masuk terminal.

Jangkauan Trans Metro Dewata sangat jauh dari jalur wisatawan.

"Sama-sama kita tahu, jarang ada wisatawan datang ke terminal.

Organda dan pengelola Trans Metro Dewata Bali mengeklaim untuk masyarakat umum, bukan untuk menyerobot wisatawan
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News