BKSDA Tangkap Sinyal Ekosistem Perairan Bali Pulih, Penyu Hijau Jadi Pertanda

Sabtu, 08 Januari 2022 – 21:57 WIB
BKSDA Tangkap Sinyal Ekosistem Perairan Bali Pulih, Penyu Hijau Jadi Pertanda - JPNN.com Bali
Ilustrasi pelepasliaran penyu. Foto: ANTARA

bali.jpnn.com, KUTA - Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali Agus Budi Santosa ikut melepasliarkan 33 ekor penyu hijau (Chelonia mydas) hasil tangkapan prajurit TNI AL (Lanal) Denpasar di Pantai Kuta, Sabtu (8/1).

Agus Budi Santoso menjelaskan sebanyak 31 ekor penyu hijau yang berhasil diamankan petugas TNI AL sebelum dilepaskan telah menjalani perawatan di pusat konservasi Turtle Conservation Education Centre (TCEC) Serangan dan dinyatakan sehat.

"Setelah dinyatakan sehat baru kami lepaskan.

Kalau usianya kami perkirakan dari fisiknya yang paling muda umurnya enam tahun dan paling tua mungkin sudah 20 hingga 30 tahun," ujar Agus Budi Santoso.

BKSDA Bali, kata Agus Budi, merasa senang melihat ada penyu hijau berada di perairan Bali lagi setelah sebelumnya sekitar empat tahun terakhir tidak ada penyu hijau dan hanya ditemukan penyu jenis lekang.

"Ini pertanda baik, mungkin ekosistem sudah mulai pulih karena namanya penyu akan ke pantai kalau dia akan bertelur.

Dan kemungkinan penyu-penyu ini dulu juga berasal dari Bali karena penyu akan kembali ke tempat mereka menetas," ujar Agus Budi Santosa. (antara/lia/jpnn)

BKSDA menangkap sinyal ekosistem perairan Bali mulai pulih. Kehadiran penyu hijau jadi pertanda

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News