Cok Pemecutan XI di Mata Warga Kampung Muslim Bugis Serangan: Beliau Raja dan Orang Tua Kami!

Adalah Muhammad Syukur (40), salah seorang tokoh masyarakat Kampung Islam Bugis Serangan, yang mengaku sangat terpukul dengan kabar berpulangnya Cok Pemecutan XI, Rabu kemarin (22/12).
"Beliau adalah raja kami, orang tua kami, yang selalu menolong dan memberi support kami warga Kampung Bugis Serangan," ucap Syukur, dengan nada lirih.
Kepada JPNN.com, Syukur dan segenap warga Kampung Islam Bugis Serangan menyebut tutup usianya Cok Pemecutan sebagai tragedi pilu yang membuat mereka merasa sangat kehilangan.
"Beliau selalu hadir di saat warga Kampung Bugis Serangan membutuhkan bantuan, baik tenaga, pikiran, bahkan juga materi," ucap Syukur, yang diamini warga Kampung Bugis Serangan lainnya.
Ucapan belasungkawa atas kepergian Cok Pemecutan, serta ucapan terima kasih atas pengayoman semasa hidupnya, menurut Syukur dkk, jauh dari sekadar cukup.
"Beliau orang yang santun dan welcome dengan siapapun.
Menerima segala perbedaan dan menguatkan persatuan untuk Bali Harmoni," kenang Muhammad Syukur.
Semasa hidup dan memimpin Puri Pemecutan Denpasar, tak sedikit konflik horizontal yang berhasil ditengahi dengan bijak oleh Cok Pemecutan.
Cok Pemecutan XI di mata warga Kampung Muslim Bugis Serangan adalah seorang raja, orang tua sekaligus tokoh pemersatu umat beragama
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News