Passive Defence Bali United Manjur, tetapi Gagal Menang, Coach Teco Beri Alasan

Senin, 27 Mei 2024 – 08:57 WIB
Passive Defence Bali United Manjur, tetapi Gagal Menang, Coach Teco Beri Alasan - JPNN.com Bali
Penyerang sayap Yabes Roni menendang bola diadang kiper Borneo FC Angga Saputra di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu malam. Bali United menahan imbang Borneo FC dengan skor 0 - 0. Foto: Bali United

bali.jpnn.com, DENPASAR - Pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra memainkan skema passive defence pada laga perebutan juara ketiga Liga 1 melawan Borneo FC, Sabtu (25/5) lalu.

Para bek sayap Bali United jarang melakukan penetrasi yang membahayakan seperti pada laga sebelumnya.

Andhika Wijaya dan Ricky Fajrin yang menempati posisi bek kanan dan kiri sedikit pasif, lebih banyak bertahan daripada membantu penyerangan.

Teco justru memforsir para penyerang sayap, baik Rahmat Arjuna, Irfan Jaya, maupun pemain pengganti Privat Mbarga dan Muhammad Rahmat lebih kreatif membombardir gawang Borneo FC.

Coach Teco mengatakan perubahan skema dilakukan karena dirinya memiliki alasan yang kuat.

“Saya melihat Borneo FC memiliki kecepatan di sektor sayap.

Jadi, saya mengarahkan full back kami untuk bisa bertahan dengan bagus,” ujar Coach Teco.

Skema ini, klaim Coach Teco, cukup berhasil.

Passive Defence Bali United saat menahan imbang Borneo FC terbukti manjur, tetapi gagal menang, Coach Teco beri alasan menohok
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News